Orlan Blog

Sebelum kita mengetahui manfaat dan peran ilmu keagamaan mari kita pelajari terlebih dahulu apa yang menjadi  kewajiban seorang muslim. Perlu kita ketahui bahwa sekolahan adalah lembaga pendidikan yang digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar antara siswa dan guru. Di indonesia moyaritas penduduknya beragama islam. Sehingga banyak sekolahan yang didalamnya mengajarkan tentang pendidikan agama islam. Islam itu sendiri adalah agama penyelamat bagi manusia baik didunia maupun diakhirat. Pembawa agama islam adalah nabi yang terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran islam didasarkan pada dua sumber utama yaitu :

Kita sekarang berada di akhir zaman, yang mana berbagai macam dosa, maksiat dan fitnah merajalela, sehingga bagi orang yang rapuh aqidahnya akan sangat mudah terbawa arus tersebut. Arus yang akan membawa seorang muslim menuju jurang kehancuran.

Seorang muslim akan mudah terpengaruh fitnah syahwat dan syubhat manakala ia tidak/enggan untuk mempelajari dan mengamalkan agamanya. Padahal ilmu agama sangatlah penting bagi seorang muslim, sehingga tidak mengherankan jika Imam Bukhari menulis di dalam kitabnya Shahih Bukhari beliau membuat bab “Ilmu wajib dituntut sebelum Beramal”.

Ya, itu yang sekarang banyak ditinggalkan kaum muslimin, banyak dari kaum muslimin yang mencukupkan diri dengan apa yang telah dipelajari dari orang tuanya dahulu, dari sekolahannya dahulu tanpa mau mempelajarinya lagi dengan membaca buku-buku para ulama, karena bisa jadi apa yang disampaikan orang tua kita dahulu belum sesuai dengan syari’at.

Isacc Newton (1642-1727)

Newton adalah seorang pemuda tekun yang membangun mainan luar biasa (misalnya model kincir angin yang digerakkan oleh tikus di treadmill). Pada usia sekitar 22 tahun, Newton cuti dari Universitas dan jenius ini memulai kemajuan revolusioner di bidang matematika, optik, dinamika, termodinamika, akustik dan mekanika benda langit.

Ia terkenal karena tiga hukum geraknya yaitu Inersia, Gaya, dan Aksi Timbal Balik, tetapi seperti yang Newton sendiri akui, Hukum ini tidak sepenuhnya baru. Hipparchus, Ibn al-Haytham, Galileo, dan Huygens telah mengembangkan mekanika dasar, dan Newton memberikan kredit Hukum Pertama untuk Aristoteles. 

Rupanya Newton juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan bahwa gravitasi yang biasa kita amati di bumi adalah kekuatan yang sama yang menjaga planet-planet di orbit. Hukum grafitasi universalnya yang revolusioner ditemukan oleh Newton sendiri.

Chiristiaan Huygens, fisikawan besar lainnya dari era itu, secara independen telah menyimpulkan bahwa hukum Kepler menyiratkan gravitasi kuadrad terbalik, tapi ia menganggap aksi pada jarak dan teori Newton "tidak masuk akal".

Ketertarikan intelektual Newton lainnya termasuk kimia, teologi, astrologi, dan alkimia. Meskipun daftar ini hanya berkaitan dengan matematika, kebesaran Newton ditunjukkan oleh pemikirannya fisikanya yang luas: bahkan tanpa hukum gerak dan hukum pendingin termodinamikanya yang revolusioner, ia akan menjadi terkenal hanya untuk karyanya di optik, di mana ia menjelaskan difraksi dan mengamati bahwa cahaya putih merupakan campuran dari semua warna pelangi.

Meskipun teori kopuskularnya bersaing dengan teori gelombang Huygen, Newton mengerti bahwa teorinya tidak lengkap tanpa gelombang, dan dengan demikian mengantisipasi dualisme gelombang-partikel.

Newton juga merancang teleskop refleksi pertama, mikroskop optis pertama dan sekstant. Meskipun orang lain mengembangkan teknik tersebut secara independen, Newton dipandang sebagai Bapak Kalkulus (yang Newton namakan "fluxions"; ia berbagi kredit dengan Lieibniz untuk Teorema Dasar Kalkulus (bahwa integral dan diferensi adalah operasi invers satu sama lain). Dia menerapkan kalkulus untuk berbagai keperluan: menemukan daerah, tangen, panjan kurva dan fungsi maksima dan minima.

Selain beberapa kemajuan penting lainnya dalam geometri analitik, karya matematika termasuk teorema binomial, metode eponim numerik nya, gagasan koordinat kutub, dan seri daya untuk fungsi eksponensial dan trigonometri.

Newton sangat terkenal untuk kalkulus, optik, dan hukum gerak; dia juga salah satu ahli geometri terbesar. ia memecahkan masalah penggandaan kubus Delian. Bahkan sebelum penemuan kalkulus variasi, Newton melakukan pekerjaan sulit di bidang itu, misalnya perhitungan "bentuk peluru yang optimal". Di antara dalil yang luar biasa banyak, dia membuktikan beberapa tentang segiempat, dan elips, dan bentuk parabola dengan emapt titik.

Pada tahun 1687 Newton menerbitkan Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang merupakan buku ilmiah terbesar yang pernah ditulis. Newton menempati peringkat 2 pada daftar Michael Hart untuk Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah yang terkenal. Apapun kriterianya, Newton tentunya akan menempati urutan pertama pada setiap daftar fisikawan, atau ilmuwan pada umumnya, tetapi beberapa penilaian akan menurunkan sedikit pada matematikawan murni : penekanannya adalah fisika bukan matematika, dan kontribusi Leibniz (saingan Newton untuk gelar Penemu Kalkulus) mengurangi pentingnya sejarah kalkulus Newton.

"Membawa matematika dari awal dunia ke waktu ketika Newton hidup, apa yang telah dia lakukan adalah bagian yang jauh lebih baik." (Gottfried Leibniz)

Pemilihan umum (PEMILU) perupakan mekanisme demokrasi untuk memutuskan pergantian pemerintah dimana rakyat dapat menyalurkan hak politiknya secara bebas dan aman.

Di Indonesia pemilu 1999 merupakan tonggak sejarah bagi perjalanan demokrasi selanjutnya. Pelaksanaan pemilu 1999 mencoba memenuhi persyaratan pemilu demokratis diantaranya dengan melakukan beberapa perubahan kebijakan yaitu : 

1.  Kebijakan terkait dengan peran birokrasi sipil dan militer dalam penyelenggaraan pemilu 1999. 

2.  Kebijakan mengenai pembentukan lembaga-lembaga yang mewadahi kerja pemilu berikut struktur organisasi lembaga-lembaga tersebut. 

3.   Kebijakan tentang berdirinya partai-partai politik peserta pemilu dan kebebasan pers.

 

Partai politik adalah sebagai wadah bagi penampungan aspirasi rakyat. Terkait dengan partai politik adalah system kepartaian yang berbeda pada setiap negara.